Samuel Morse

Senin, 03 Januari 2011


Sebelum telepon, komputer dan telegraf ditemukan, dalam menyampaikan pesan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun agar pesan tersebut sampai di tujuan. Samuel Morse, mendapat julukan "Leonardo-nya Amerika", karena selain dia terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi morse (sandi yang terdiri dari titik dan garis) yang terkenal, dia juga merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang politikus. Walau demikian, dia bukanlah politikus yang handal, dan karya seninya tidak dapat menembus jaman, tidak seperti yang dimikili oleh Leonardo da Vinci. Akan tetapi, itulah julukan yang diberikan oleh para kolumnis yang mengomentari tentang Amerika dan Morse.

Samuel Finley Breese Morse, dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat berumur empat tahun, dia menggambar wajah gurunya di laci. Saat menginjak 14 tahun, dia mengumpulkan uang saku dengan menggambar teman-temannya dan orang-orang di kota.

Saat belajar di Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berdeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia tepat merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur. Suatu saat, dia mengirim surat kepada orang tuanya, bahwa dia ingin menjadi pelukis. Ayah dan ibunya khawatir bila dia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis, jadi mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku. Akhirnya Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap melukis. Akhirnya, orang tuanya menyadari akan kecintaannya terhadap seni, dan mereka mencari mengumpulkan uang untuk menyekolakannya di sekolah seni di London.

Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan bahwa dia belum menyelesaikan pekerjaannya. Dia memiliki sekitar duapuluhan gambar yang belum selesai, tetapi dia tidak memiliki satu pun gambar yang selesai. Morse tetap melakukan hal ini hingga gurunya mengingatkan bahwa yang dia lakukan salah. Di kelas, dia membuat model Herkules yang terbuat dari tanah liat. Profesornya sangat menyukainya, dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah kontes. Dia berhasil memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa.

Pada tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Ternyata hidup tidaklah mudah. Tidak seorangpun yang memberinya uang atas gambar diri mereka, dan akhirnya Morse menjadi hampir tidak memiliki uang sama sekali. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal. Dia terlalu sedih dan membuat hamper menyerah untuk melukis.

Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mendirikan National Academy, dan menjadi Presidennya yang pertama. Dia bekerja melukis dari pukul tujuh pagi hingga

0 komentar: